Monday, April 16, 2007

Unicef Sediakan Rp180M Bantu Rekonstruksi Pembangunan Sekolah di Nias dan Nisel

Sabtu, 14th April 2007

Medan (SIB)
Kepala Project Officer United Nation Children’s Fund (Unicef) Mr Raoul De Torcy melaporkankepada Gubsu program pembangunan kembali daerah Nias (Nias dan Nias Selatan) yang pada 28 Maret 2005 dilanda bencana yang hampir menewaskan 1000 orang. Untuk itu, Unicef melalui program rekonstruksi telah melakukan pembuatan air bersih, lingkungan sanitasi, pendidikan dan pelatihan untuk masyarakat Nias termasuk bantuan pelayanan kesehatan kepada anak-anak.

Kata Raoul, Unicef akan membangun 960 ruangan kelas dengan mutu standar yang baik di Nias dan Nias Selatan. Dalam rangkaian itu juga dibangun 35 posyandu, termasuk untuk pusat pelayanan anak dan ibu hamil di daerah Nias dan Nias Selatan, termasuk untuk mengadakan pelatihan bagi guru-guru demi meningkatkan kualitas pendidikan. Sekitar 1400 guru yang akan mengikuti pelatihan tersebut dengan kurikulum baru yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan nasional. Untuk membantu rekonstruksi bangunan sekolah termasuk pelatihan-pelatihan Unicef menyediakan dana 20 juta US Dolar (setara Rp180 miliar bila 1 dolar AS, Rp9.000) untuk kedua kabupaten tersebut, dan 40 persen diperuntukkan untuk pembangunan fisik.

Menurut Raoul, akibat bencana gempa 2 tahun silam, 80 persen gedung-gedung sekolah rusak, sehingga memerlukan pembangunan kembali. Untuk itu, kita membangun gedung sekolah termasuk ruang anak-anak bermain agar anak-anak bisa belajar dengan tenang, dan juga disediakan fasilitas ruang belajar untuk anak-anak cacat yang diharapkan Juni akan datang telah selesai dan akan mengundang Gubernur untuk meresmikan dan melakukan peninjauan.

Pada kesempatan itu juga dilaporkan bahwa pembangunan itu ditangani langsung oleh kontraktor Unicef untuk menjamin mutu bangunan sesuai standar mutu karena dari pengalaman mereka disebutkan, banyak bangunan yang dikerjakan oleh kontraktor lokal tidak seperti standar mutu yang diharapkan. Selain itu Unicef menurut Raoul mendorong pemerintah Nias di dalam menerbitkan peraturan perlindungan anak terhadap tindak kekerasan (trafficking).

Gubsu Drs Rudolf M Pardede mendukung program Unicef dalam pembangunan kembali kabupaten Nias dan Nias Selatan setelah mengalami gempa sekitar 2 tahun lalu, sekaligus meminta kepada para donor yang punya program membantu pembangunan Nias kembali segera mewujudkan komitmen mereka. Karena menurut Gubsu dalam dialog melalui siaran RRI pada waktu pembukaan PRSU Kamis lalu, sebagian masyarakat Nias menyampaikan keluhannya kepada Gubsu tentang belum dilaksanakannya pembangunan Nias kembali sesuai dengan janji mereka.

“Kita harapkan para donatur yang berjanji untuk membangun kembali Nias dapat merealisasikan komitmen mereka termasuk untuk pembangunan sekolah dan rumah serta tempat-tempat ibadah yang rusak akibat gempa,” harap Gubsu ketika menerima audiensi Kepala Project Officer United Nation Children’s Fund (Unicef) Mr Raoul De Torcy, Jumat (13/4) di Kediaman Gubsu Jalan Selamat Riyadi Medan.

Gubsu didampingi kepala Bapedaldasu Prof H Syamsul Arifin SH MH, Kadis Sosial Provsu Drs Nabari Ginting, Wakadiknas Mangasi Lumbanraja, dan Kabid Humas Pimpinan Provsu Drs ML Tobing mengaharapkan kepada warga Nias yang akan memperoleh bantuan dari Unicef tersebut dan bantuan-bantuan lainnya agar benar-benar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sekaligus merawatnya.

“Diharapkan warga masyarakat Nias dapat secara bersama-sama memelihara bangunan sekolah sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung lancara,” ujarnya. (RT/y)