Kamis, 29 Maret 2007 | 19:11 WIB
TEMPO Interaktif, Gunungsitoli: Beberapa pedalaman Di Kabupaten Nias, Sumatera Utara menjadi daerah endemis malaria dan diare. Penyebabnya antara lain daerah yang sulit dijangkau dan minimnya tenaga serta sarana kesehatan.
Berdasarkan pantauan Tempo di Desa Lauri, Guido, Nias, hampir setiap musim hujan terdapat penduduk yang terserang diare dan malaria. Desa di bawah bukit yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki memiliki angka kematian yang cukup tinggi.
“Hampir setiap bulan ada penduduk yang meninggal akibat dua penyakit ini,” kata Idaman Jaya Zendrato, Kepala Desa Lauri kepada Tempo di desanya pada Kamis (29/3).
Zendrato mengatakan, pada akhir tahun lalu terdapat dua warganya meninggal akibat malaria dan empat anak tewas akibat diare. Dua penyakit cepat menyebar karena kurangnya kesadaran warga untuk hidup bersih dan menggunakan air bersih untuk minum. Hambali Batubara
Friday, March 30, 2007
Kabupaten Nias Endemi Malaria
Posted by Yayasan Peduli Muslim Nias at 17:16
Labels: News/ Berita