Kamis, 19 April 2007 11:34 WIB
Penulis: Hanum
JAKARTA--MIOL; Ketua Umum Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Hussein Umar, 67, meninggal dunia karena penyakit jantung, Kamis (19/4) pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat.
Almarhum meninggalkan tiga anak yaitu Mohd Amil Hussein (Emil), Magda Hussein, dan Sarah Hussein. Emil merupakan pentolan anggota grup musik Naif.
Setelah disemayamkan di rumah duka di kawasan Tomang, Jakarta Barat, jenazah dibawa ke kantor pusat DDII yang berlokasi di jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Rencananya, almarhum akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, setelah waktu salat Ashar.
Ratusan pelayat berdatangan untuk melihat wajah almarhum untuk yang terakhir kalinya. Tampak hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, politisi Ahmad Sumargono, Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir dan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra di kantor DDII.
Salah seorang staf DDII, Suhada Bahri mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu seperti Mensos, Mendiknas, Ketua Mahkamah Konstitusi dan Gubernur DKI Jakarta telah datang ketika dia disemayamkan di rumahnya.
"Jusuf Kalla merupakan 'kerabat' beliau ketika aktif di PII," katanya.
Ditanya kenangannya tentang almarhum, Abu Bakar Ba'asyir mengatakan, dia terkesan pada saat pembebasannya di LP Cipinang, tokoh-tokoh lain belum datang tapi Hussein merupakan orang pertama yang menyambutnya.
Semasa hidupnya, almarhum tercatat sebagai ketua di sejumlah organisasi Islam seperti pembina STID Mohammad Natsir Jakarta, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII), Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, dan Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI).
Selain itu, jabatan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan dan eksponen angkatan '66 juga melekat padanya.
Sebagai politisi, almarhun juga pernah menjabat sebagai anggota DPR/MPR. (Zhi/OL-03)
Thursday, April 19, 2007
Ketua Umum DDII Hussein Umar Meninggal Dunia
Posted by
Yayasan Peduli Muslim Nias
at
13:10
Labels: News/ Berita