Jenazah Hussein Umar akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak

19/04/2007 08:26 WIB

Irwan Nugroho - detikcom

Jakarta - Jenazah Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDI) KH Hussein Umar akan makamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Sebelum dimakamkan, jenazah akan disemayamkan di Kantor DDII di Masjid Al Furqon, Kramat Raya, Jakarta Pusat.

"Jenazah akan disemayamkan di DDII sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah itu jenazah baru dimakamkan di TPU Karet Bivak," kata Mansyur, Kepala Biro Tata Usaha DDII saat dihubungi detikcom, Kamis (19/4/2007).

Menurut Mansur, Hussein wafat sekitar pukul 04.00 WIB di RS Harapan Kita. "Kemarin pagi anfal, terus dibawa ke RS Harapan Kita. Beliau memang sudah menjalani rawat jalan akibat penyakit jantungnya, setelah sempat menjalani operasi jantung di Malaysia," ujar Mansur.

Sementara itu, Magda, anak ketiga alarhum menjelaskan, ayahnya dilarikan ke RS Harapan Kita pada Rabu (18/4/2007) pukul 10.00 WIB. "Masuk ke Harapan Kita kemarin pukul 10.00 WIB. Bapak mengalami pendaraan di hidung dan mulut, kemungkinan akibat minum obat pengencer darah yang dosisnya tidak cocok," kata Magda. Menurut Magda, sakit jantung yang diderita ayahnya memang memburuk sejak tiga bulan lalu.

Pada pukul 06.00 WIB, jenazah almarhum sudah tiba di rumah duka di Jl. Manggis I nomor 24 Tomang, Jakarta Barat. Hingga pukul 08.15 WIB, sejumlah pelayat tampak berdatangan ke rumah duka. "Jenazah akan disemayamkan di DDII, tapi Masjid Al Azhar juga meminta bapak disemayamkan di sana," ujar dia

Hussein meninggal dunia dalam usia 66 tahun. Hussein lahir pada 14 Desember 1940. Hussein meninggalkan 4 orang dan 4 orang cucu. Salah seorang anak almarhum adalah Emil, yang dikenal sebagai anggota band Naif.

Di bidang politik, Hussein Umar lama aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hussein juga pernah menjadi anggota DPR dari partai berlambang Ka'bah ini. Namun, Hussein juga pernah aktif di Partai Bulan Bintang (PBB) bersama Yusril Ihza Mahendra.(asy/asy)