Wednesday, April 11, 2007

Rekrutmen Personil BRR Distrik Nisel Dinilai Diskriminasi

10 Apr 07 08:57 WIB

T. Dalam, Nisel WASPADA Online

Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Distrik Nias Selatan dalam melakukan rekrutmen dan penempatan personil pegawai dinilai tidak trasparan, serta tidak proposianal termasuk penempatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) banyak yang tidak layak.

Penilaian itu disampaikan Sekretaris Keluarga Besar Putra-Putri Polisi (KBP3) Nisel, Yunarius Duha, SE kepada Waspada, Senin (9/4) di Teluk Dalam, menyikapi proses rekrutmen pegawai BRR Distrik Nisel yang tidak sesuai prosedur dan berbau KKN. Menurut Duha, personil/pegawai BRR yang saat ini sudah mulai bekerja dan belum keluar SK, umumnya kerabat dari pejabat teras distrik BRR Nisel. Sehingga di masyarakat saat ini muncul opini bahwa BRR Distrik Nisel milik keluarga, bukan sebagai lembaga independen yang bertujuan membangun Nisel.

Kemudian, beberapa personil PPK yang akan ditempatkan di BRR Nisel sebagian besar tidak memenuhi prosedur dan belum layak menjadi pimpinan kegiatan. Di antara PPK yang diusulkan ada yang masih status CPNS sehingga diragukan pengalamannya memimpin suatu kegiatan yang cukup besar. Selain itu, kinerja KPA Ekonomi dan Kelembagaan BRR Distrik Nisel hingga satu triwulan dinilai tidak berhasil, karena sampai saat ini belum ada kegiatan nyata yang telah dilaksanakan.

Hal itu disinyalir karena sedang sibuk mencari staf/personil yang menjadi tenaga kerja. "Alasannya, sudah cukup kuat sebab dari sejumlah personil yang direkrut di KPA itu se-bagian besar berasal dari luar daerah Nias tanpa fit and proper test sehingga cukup beralasan bila dikatakan pejabat KPA tidak memprioritaskan tenaga kerja setempat," tandas Yunan. Dia mengharapkan kepada Kepala BRR Regional-VI Nias, William P.Sabandar dan Kepala Distrik BRR Nisel, Ir. Siduhu Aro Dachi, MM segera mengevaluasi staf/pegawai dan para pejabat di lingkungan BRR Nisel, terutama PPK yang tidak layak dan belum memiliki pengalaman.

Kepala Distrik BRR Nias Selatan, Siduhu Aro Dachi dikonfirmasi Waspada, Senin (9/4) tidak berhasil. Menurut Asisten Kelembagan, Mukami Bali menyebutkan, Kepala Distrik BRR Nisel sedang berada di luar daerah. (cbj) (wns)