Drs. Fatizanolo Saoiagö, BA, Wakil Bupati Kotabaru
Jakarta (NiasIsland.Com), 22/Jun/2006
Artikel dan Foto: M.Yusuf Sisus
Secara astronomis, Kotabaru terletak antara 220 – 421 Lintang Selatan dan 11515 – 11630 Bujur Timur. Luas wilayah 14.489,69 Km2 yang secara Administratif dibagi ke dalam 20 Kecamatan, 5 Kelurahan dan 309 Desa.
Tidak Menduga Dipercaya Menjadi Wakil Bupati
Drs. Fatizanolo Saoiagö pensiun pada tanggal 1 Juli 2005 selaku karyawan PELINDO III, 10 Agustus 2005 dilantik selaku Wakil Bupati Kotabaru mendampingi Bupati Drs. H. Sjachrani Mataja. Tadinya tidak menduga akan memikul amanah ini. Menjelang PILKADA ada tokoh-tokoh masyarakat, ulama dan pemuda yang meminta kepada beliau agar mencalonkan diri selaku Wakil Bupati Kotabaru berpasangan dengan Drs H Sjachrani Mataja. Ringkas cerita, lelaki kelahiran Idanö Gawo, putra sulung dari pasangan Sofumböwö Saoiagö dan Sarifati Telaumbanua, berhasil terpilih bersama pasangannya untuk memimpin Kabupaten Kotabaru periode tahun 2005 – 2010.
Selaku karyawan PELINDO III, ayah dari Jimmy Golden Saoiagö dan Ronald Saoiagö banyak bertugas di Kalimantan. Setelah empat tahun (1972 – 1976) berkarir di Ditjen Perhubungan Laut, tahun 1976 dimutasi ke Sampit. Lima belas tahun lamanya berputar-putar di Kalimantan, antara lain Sampit, Nunukan dan Banjarmasin. Tahun 1991 dapat tugas baru selaku Kepala Dinas TU di Banyuwangi. Tiga tahun kemudian (1994) menjadi Kabag TU PELINDO III Kotabaru. Tahun 1998 dipercaya sebagai Manajer PELINDO III Cabang Kumai, Kalimantan Tengah. Tahun 2001 - 2005 menjadi Manajer PELINDO III Cabang Kotabaru, sampai akhirnya pensiun terhitung mulai tanggal 1 Juli 2005.
Memegang Teguh Pesan Orang Tua
Anak pensiunan Balai Pengobatan Idanö Gawo ini sangat memegang teguh pesan ayahnya, yaitu : “Pasrahkan diri pada Yang Maha Kuasa dan selalu berupaya untuk berbuat baik untuk orang banyak”. Alumni STIE Banjarmasin ini berusaha mengamalkan pesan ayah tercinta tersebut dalam berbagai kegiatan kesehariannya. Menurut cerita Mulyadi AR (Kepala Jamsostek Kotabaru) dan H. Gusdiwarman (Kepala PELNI Kotabaru), pak Fati ini sangat dikenal oleh masyarakat. Beliau aktif di PMI, KONI, Badan Narkoba Kabupaten (BNK), Pengentasan Kemiskinan, HAM dan lain-lain. Sebagai seorang yang telah memeluk agama Islam pada 16 Nopember 1995, beliau diminta pula duduk sebagai Ketua para Muallaf. Tiap hari banyak tamu yang datang ke rumahnya, dan itu diterima dengan baik. Setelah menjadi Wakil Bupati, beliau makin dikenal dan kegiatan semakin banyak.
Mewujudkan Mimpi
Bumi Kabupaten Kotabaru mengandung kekayaan alam yang besar dan beraneka ragam, antara lain : batu bara, biji besi, emas, uranium, semen. Sebagian kekayaan alam tersebut sudah dieksploitasi sehingga menghasilkan devisa yang cukup besar.
Tetapi sebagian besar lainnya, baik berupa sumber daya alam tanah, air dan perairan dan segala isinya serta kandungan bahan tambang (mineral) yang tersimpan di perut buminya, masih menunggu pengolahan untuk menjadi kekuatan ekonomi yang nyata. Pemda bersama mitra potensial akan senantiasa menggalang kerja sama dalam membangun daerah Kotabaru. Dalam hal wisata, lelaki gagah yang pintar bernyanyi ini menginginkan agar daerahnya (Kotabaru) dapat menjadi Batam II. Ada mimpi yang ingin diwujudkan selama era pemerintahan lima tahun ke depan, yaitu : jembatan penyebarangan yang dapat menghubungkan Pulau Laut dengan daratan Kalimanta, jalan lingkar Pulau Laut, jalan antar kecamatan dan pemindahan kawasan kantor yang dibuat di satu areal yang strategis. Selain itu, meningkatkan sarana sekolah dan olah raga. (M. Yusuf Sisus Lombu)
Nama : Drs. Fatizanolo Saoiagö, BA
Tangal & Tempat lahir : 19 Juni 1949 di Idano Gawo, Nias
Ayah : Sofumböwö Saoiagö.
Ibu : Sarifati Telaumbanua
isteri : Maria Getruida Rindo-rindo
Anak
1. Jimmy Golden Saoiagö
2. Ronald Saoiagö
S1 STIE Banjarmasin
Sarmud APP Medan
SMA Negeri Gunung Sitoli
SMP Negeri I Gunung Sitoli
SR Orahili Gomo
Alamat: Jl Pangeran Indra Kesuma Negara No 1 Kotabaru, Kalimantan Selatan.