Tuesday, March 06, 2007

Penduduk Miskin Sumut Melonjak

06 Mar 07 01:34 WIB - Medan, WASPADA Online,

Dalam tiga tahun terakhir, jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara melonjak pesat, paling banyak dari Kabupaten Nias, Nias Selatan dan Langkat, jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut HM Nasir Syarbaini, SE, Senin (5/3). Nasir mengatakan, jumlah penduduk miskin di Sumut tahun 2006 mencapai 1.979.702 (1,979 juta) jiwa, melonjak 15,66% dibanding dua tahun sebelumnya yakni tahun 2004 sebanyak 1.806.060 jiwa.

Dijelaskan, penduduk miskin dari sisi persentase (perbandingan total jumlah penduduk dengan penduduk miskin) didominasi dari Kabupaten Nias Selatan yakni 37,66% atau 102.072 jiwa, sedangkan 2004 sebesar 32,15% dengan jumlah 90.207 jiwa.

Disusul kemudian dari Kabupaten Nias 36,19% dengan jumlah penduduk 159.982 jiwa, sedangkan 2004 sebesar 31,58% atau 135.811 jiwa. Lalu Kabupaten Tapanuli Tengah yakni 31,26% sebanyak 93.091 jiwa dibanding tahun 2004 sebesar 31,47% dengan 87.070 jiwa, Kabupaten Samosir 30,59% dengan jumlah 39.969 jiwa.

Sementara jika dilihat dari jumlah, maka Kabupaten Simalungun terbesar yakni mencapai 163.113 jiwa, sedangkan tahun 2004 sebesar 17,94% dengan 146.335 jiwa. Penduduk miskin Kota Medan tahun 2006 sebanyak 160.653 jiwa atau sebesar 7,77%, sedangkan tahun 2004 sebanyak 142.627 jiwa atau 6,40%. "Dari sisi jumlah memang Medan termasuk nomor dua, tapi dari sisi persentase tergolong paling rendah," kata Syarbaini.

Ditambahkan, dari 25 kabupaten/kota di Sumut, jumlah penduduk miskin yang melonjak sebanyak 19 kabupaten/kota dan enam lagi jumlahnya menurun. Secara rinci, persentase penurunan jumlah penduduk miskin yakni Kabupaten Mandailing Natal dari 80.210 jiwa (21,31%) menjadi 20,40% (84.389 jiwa). Toba Samosir 2006 hanya 17,85%, 2004 sebesar 20,37%. Deli Serdang 6,29% pada 2006, 2004 menjadi 7,91%, Tanjungbalai dari 12,53% tahun 2004 menjadi 12,51% 2006. Binjai 2004 sebesar 6,38% menjadi 6,40% 2006 dan Padangsidimpuan 12,22% tahun 2006, sedangkan 2004 sebesar 213,65%. Binjai dari 6,40% tahun 2004 menjadi 6,38% tahun 2006. (m28)